HAMIM SULTAN BUTON KE 21

MENGENAL LEBIH DEKAT SOSOK HAMIM
SULTAN BUTON KE 21
MEMERINTAH TAHUN 1752 - 1759
Hamim dikenal dengan gelar Sultan Sakiyuddin. Hamim adalah putra dari Langkariri (Sultan Buton Ke-19). Hamim diangkat menjadi sultan setelah La Karambau diturunkan dari kedudukan sultan buton, akibat tindakannya yang membantu seorang juru bahasa di Bulukumba dalam pengrusakan kapal Belanda "Rust en Werk" di Pelabuhan Baubau. Perbuatan La Karambau, menjadi dasar perjuangan Sultan Hamim untuk melepaskan diri dari ikatan perjanjian dengan Belanda yang merugikan Buton. Akibat perbuatan La Karambau, Buton dua kali melakukan pembayaran ganti rugi kepada Belanda..Pembayaran dua kali ganti rugi yang dilakukan oleh Buton kurang memuaskan Belanda dan akhirnya Pada Tanggal 25 Februari 1755 Belanda menyerang Buton. Peristiwa ini di kenal dengan nama "Zamani Kaheruna Walanda" yang berarti "Zaman Keributan Belanda". Pada Perang tersebut Sultan Hamim kehilangan dua putra yang tewas dalam pertempuran melawan Belanda yaitu La Ode Lawa dan La Ode Hade. Sultan Hamim Wafat pada tanggal 29 Agustus 1759..